
Griya Antariksa merupakan sebuah rumah dengan berbagai fasilitas dan perlengkapan pembelajaran sains antariksa atau ilmu astronomi yang berada di kota Yogyakarta, Indonesia. Griya dalam bahasa Jawa artinya adalah rumah sehingga Griya Antariksa diterjemahkan sebagai rumah astronomi atau rumah belajar astronomi. GA memiliki motto “Astronomy is for Everyone” yang maknanya GA memiliki tujuan menjadikan astronomi dan ilmu falak sebagai ilmu yang harus dipelajari oleh setiap orang. Untuk itu GA memberikan layanan dari kalangan masyarakat umum, pegawai, pelajar maupun mahasiswa yang berminat konsultasi maupun belajar tentang sains astronomi seperti pelatihan olimpiade astronomi, pesantren kilat, ceramah, seminar, pengamatan benda langit maupun pembelajaran tentang ilmu falak seperti pelatihan hisab-rukyat, kegiatan rukyatul hilal, seminar falak, magang dsb.
Di dalam gedung berlantai 4 sebagai markas GA ini terdapat ruangan audio-visual untuk menyaksikan tayangan video baik planetarium maupun film luar angkasa, ruangan untuk pelatihan, ruangan galeri peralatan astronomi dan ilmu falak, ruangan penginapan dengan kapasitas 40 orang, arena permainan roket air dan aneka jam Matahari di arena outdoor. Tempat ini juga menyediakan aneka teleskop baik yang ditaruh permanen dalam 2 observatorium maupun teleskop portabel untuk keperluan pengamatan benda-benda langit bagi masyarakat yang menginginkan. Untuk memudahkan pengelolaan GA membentuk beberapa divisi :
- Divisi Observatorium
- Divisi Planetarium dan Audio Visual
- Divisi Diklat dan Penelitian
- Divisi Intrumentasi dan Media Pendidikan
- Divisi Teknologi Informasi
- Divisi Konsultan dan Tenaga Ahli
- Divisi Peroketan
Keberadaaan klub astronomi yang bernama Jogja Astro Club (JAC) yang bermarkas dan difasilitasi di tempat ini menjadikan GA selalu ramai dikunjungi para pegiat astronom amatir ini untuk melakukan berbagai kegiatan seperti pertemuan rutin dan pengamatan fenomena astronomi dengan peralatan yang disediakan griya. Selain itu aktivitas kegiatan klub yang sangat aktif ini juga sangat menunjang dan sejalan visi dan misi GA.
Mulai tahun 2009 lembaga Pengkajian dan Pengembangan Ilmu Falak (LP2IF) RHI juga membuka kantornya di tempat ini. Lembaga ini merupakan lembaga kordinari para ahli falak seluruh Indonesia yang mengkiprahkan pada kegiatan seperti rukyatul hilal, pengukuran arah kiblat, penyusunan jadwal shalat dan pengamatan gerhana Matahari dan Bulan. Dengan dibukanya kantor tersebut otomatis kegiatan griya menjadi lebih aktif dan selalu ramai dikunjungi mereka para pemerhati ilmu falak.
Tidak kalah dengan tempat wisata, griya juga menyediakan spot-spot menarik untuk berswafoto dengan beberapa photobooth yang disediakan. GA juga menyediakan kedai falak dan astronomi yang menjual berbagai peralatan falak dan astronomi seperti teleskop, binokuler, pengukur kiblat, penjejak hilal, dll serta berbagai souvenis dan merchandis.
Sejauh ini GA juga telah banyak bekerjasama dengan berbagai instansi seperti Kementerian Agama, kampus, sekolah, masjid, pesantren dsb baik berupa kerjasama dalam bentuk pelatihan, kursus, seminar, even organizer maupun kerjasama sebagai konsultan maupun penerima bantuan pengembangan kelembagaan.
NAMA LEMBAGA : Griya Antariksa
TEMPAT DAN KEDUDUKAN : Jl. Affandi Soropadan CC XII/04 RT 001 RW 036 Desa Condongcatur, Kec. Depok, Kab. Sleman DIY Kp. 55283
TANGGAL BERDIRI : Hari Jumat, 1 Juli 2005 bertepatan 24 Jumadil Awal 1426 H
DASAR HUKUM PENDIRIAN LEMBAGA : Akta Notaris : Hendra Faizal Noorfiardi, S.H., M.Kn.
Nomor: 09 Tanggal 31 Mei 2022.
NOMOR NPWP : 65.608.500.8-542.000
REKENING LEMBAGA : Bank BRI Unit Demangan Yogyakarta | Nama : Griya Antariksa | Nomor : 0983-01-28794-53-0
SIFAT LEMBAGA :
- Independen
- Sosial Keagamaan
- Amal Usaha
- Mandiri
AZAS DASAR LEMBAGA : Lembaga ini berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
SEJARAH GRIYA ANTARIKSA
Embrio Griya Antariksa sebenarnya sudah ada sejak lama tepatnya tanggal 1 Juli 2005 seiring berdirinya klub astronomi Jogja Astro Club (JAC) embrio ini juga lahir. Konsep memiliki sebuah rumah yang bisa dijadikan sebagai basis kegiatan astronomi amatir mulai menjadi mimpi klub ini. Seiring perjalanan waktu penggagasnya, Mutoha Arkanuddin pendiri klub astronomi Jogja Astro Club (JAC) yang waktu itu menjabat sebagai ketua klub terobsesi memiliki sebuah tempat yang dapat dijadikan sebagai basis atau markas kegiatan astronomi dan ilmu falak. Sebab selama kurun 2005 hingga 2009 kegiatan klub dilakukan di tempat-tempat yang kurang representatif seperti di pinggir jalan atau halaman rumah orang. Pada 2009 kegiatan pertemuan klub mulai bisa dilakukan di rumah sederhana yang beralamat di dusun Soropadan CC XII/04 Condongcatur, Depok kabupaten Sleman DIY. Kegiatan terbut meliputi kegiatan pertemuan rutin maupun observasi langit malam. Fenomena Transit Venus pada tanggal 6 Juni 2012 menjadi tonggak kegiatan fenomenal pada kurun waktu ini. Seiring berjalannya waktu mulai 2013 rumah mengalamai renovasi sehingga kegiatan berpindah ke anjungan rumah lantai 2 yang baru saja dibangun hingga tahun 2016 dan setelah tahun ini dengan selesainya lantai 3 dan 4 pada tahun 2019 kegiatan sudah lebih representatif karena diantara fasilitasnya juga terdapat bangunan observatorium di lantai 4 berupa observatorium dengan konsep dome dan atap geser walaupun hingga kini atapnya juga belum terselesaikan.
Setidaknya hingga menjelang pandemi kegiatan dan aktivitas GA dengan motor utamanya adalah klub JAC dan RHI semakin bersemangat dalam mempopulerkan astronomi dan ilmu falak di Yogyakarta. Pengamatan umum dengan mendatangkan masyarakat sering diadakan diantaranya adalah event yang cukup banyak mendatangkan pengunjung yaitu event International Observe the Moon Night (InOMN) yang digelar setiap tahun. Selamat periode ini GA sering mendapat kunjungan dari berbagai kalangan baik dari kalangan instansi maupun kampus. Sempat terjadi fenomena astronomi yang menjadi kegiatan spektakuler dengan melibatkan banyak sekali pengunjung yaitu peristiwa Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 dan puncaknya adalah saat peristiwa Gerhana Matahari Cincin tanggal 26 Desember 2019. Dengan terjadinya pandemi Covid-19 kegiatan GA juga beralih ke kegiatan yang sifatnya daring.
Kini seiring melonggarnya protokol kesehatan pandemi Covid-19 GA sudah merintis kembali kegiatan-kegiatan yang sifatnya tatap muka dan membukan kembali kunjungan dari masyarakat serta menjalin kerjasama dengan lembaga atau instansi lain. Terhitung mulai tahun 2022 UIN Walisongo Semarang telah membuat kerjasama dengan griya berupa Program Magang Ilmu Falak untuk mahasiswanya.
Demi melegalkan dan meresmikan eksistensi lembaga maka pada tahun 2022 Griya Antariksa terdaftar secara resmi sebagai lembaga berbadan hukum dengan diterbitkannya Akta Notaris Lembaga Griya Antariksa oleh Notaris Hendra Faizal Noorfiardi, S.H., M.Kn. dengan Nomor Akta 09 Tanggal 31 Mei 2022.
BADAN PENDIRI DAN PENGURUS INTI
Anggota Badan Pendiri Griya Antariksa berdasarkan Akta Notaris yang secara resmi menjadi saksi berdirinya Griya Antariksa adalah :
- Drs. Mutoha Arkanuddin
- Dra. Siti Khopsoh
Dengan Pengurus Inti :
- Ketua : Drs. Mutoha Arkanuddin
- Sekretaris : Arif Ismail
- Bendahara : Dra. Siti Khopsoh
VISI DAN MISI LEMBAGA
Hingga sekarang Indonesia menjadi negara yang tertinggal dalam teknologi antariksanya dibanding negara-negara lain. Hal ini dikarenakan alokasi dana untuk pengembangan riset dan pendidikan dalam bidang teknologi khususnya antariksa sangat rendah. Jumlah observatorium di Indonesia sangat kurang dibanding jumlah penduduk dan luar wilayah Indonesia. Kenyataannya Indonesia hingga kini hanya memiliki 3 observatorium penelitian yang representatif yaitu Observatorium Bosscha, Observatorium Timau dan Observatorium Jakarta. Sementara observatorium di level kampus dan sekolah juga sangat sedikit. Di sisi lain pemahaman masyarakat Indonesia tentang keilmuan astronomi dan ilmu falak khususnya juga sangat minim dikarenakan kurangnya muatan tentang keilmuan antariksa dan ilmu falak di dalam kurikulum sekolah kita. Bahkan dicoretnya ilmu Bumi dan Antariksa dari mata pelajaran di sekolah memperparah kondisi ini. Hal seperti ini membuat keprihatinan tersendiri bagi pengelola lembaga sehingga GA bertekad untuk turut ambil bagian dalam memberikan pendidikan sains antariksa dan ilmu falak di Indonesia
VISI LEMBAGA
Menjadi lembaga pendidikan dan penelitian ilmu antariksa dan ilmu falak yang profesional yang senantiasa memberikan kontribusi yang positif terhadap perkembangan ilmu antariksa dan ilmu falak di Indonesia.
MISI LEMBAGA
- Memberikan dukungan layanan pendidikan ilmu antariksa dan ilmu falak lewat pemanfaatan divisi observatorium.
- Memberikan dukungan layanan pendidikan ilmu antariksa dan ilmu falak lewat pemanfaatan divisi planetarium dan audio visual.
- Memberikan dukungan layanan pendidikan ilmu antariksa dan ilmu falak lewat kegiatan seminar, kursus, pelatihan, workshop dan ceramah.
- Memberikan dukungan layanan pendidikan ilmu antariksa lewat pemanfaatan divisi peroketan.
- Memberikan dukungan konsultan, tenaga ahli penelitian dan pendidikan ilmu antariksa dan ilmu falak.
- Memberikan dukungan layanan penelitian dan pendidikan antariksa dan ilmu falak lewat pemanfaatan divisi instrumentasi dan media pendidikan.
- Memberikan dukungan layanan media, software dan informasi ilmu antariksa dan ilmu falak lewat pemanfaatan divisi Teknologi Informasi.
- Menggalakkan kampanye pengenalan ilmu antariksa dan ilmu falak kepada masyarakat melalui kegiatan pameran, lomba, festival, pengamatan umum dan open house dll.
MOTTO LEMBAGA
“Astronomy is for Everyone” yang maknanya GA memiliki tujuan menjadikan astronomi dan ilmu falak sebagai ilmu yang harus dipelajari oleh setiap orang
MAKSUD DAN TUJUAN LEMBAGA
- Lembaga ini didirikan dengan maksud untuk aktif dan kreatif membantu program pemerintah dalam rangka memajukan pendidikan khususnya pendidikan sains antariksa dan ilmu falak.
- Tujuan didirikannya lembaga ini adalah sebagai wahana pembinaan, pendidikan, pengetahuan dan penelitian bidang ilmu antariksa dan ilmu falak sebagai ilmu yang harus dipelajari oleh setiap orang khususnya masyarakat Indonesia dari semua kalangan.
BENTUK KEGIATAN
- Program Kunjungan
Griya Antariksa menerima kunjungan masyarakat umum yang berminat melihat pengamatan benda-benda langit melalui teleskop di observatorium. Selain itu pengunjung juga akan dipandu dengan konsep ”A Space Adventure (ASA)” oleh petugas mengenal ilmu antariksa dan ilmu falak lewat poster-poster serta tayangan planetarium dan video astronomi, mengenal berbagai peralatannya yang terpajang di galeri maupun di taman astronomi, mencoba melihat benda-benda langit menggunakan teleskop serta akhir kegiatan akan diajak mencoba permainan edukatif demonstrasi meluncurkan roket air.
- Program Pendidikan
Griya Antariksa melayani program magang, pelatihan, kursus, workshop maupun seminar terkait ilmu antariksa dan ilmu falak. Program pendidikan meliputi kegiatan : Astrocamp, Astronomy Goes to School, Pembinaan Olimpiade Astronomi, Pelatihan Hisab-Rukyat, Ceramah dan Seminar Hisab-Rukyat, Ceramah dan Seminar Astronomi, dll.
- Program Layanan
Program ini merupakan bentuk kiprah griya dalam melayani kebutuhan masyarakat terkait dengan masalah ilmu antariksa dan ilmu falak diantaranya; Permohonan penceramah/pemateri, Even Kegiatan, Jasa Konsultasi, Penjualan Peralatan, Persewaan Peralatan, Servise Peralatan, Pembuatan Software, Pengukuran Kiblat, Kalender Astronomi, dll.
- Program Penelitian dan Pengamatan
Griya Antariksa aktif melakukan kegiatan penelitian dan pengamatan terutama saat terjadinya even antariksa. Kegiatan tersebut meliputi : Observasi Umum, Rukyatul Hilal, Pengamatan Gerhana Bulan dan Matahari, Pengamatan Okultasi, Pengamatan Fajar dan Syafaq, Pemotretan Benda Langit, dsb.
- Program Kaderisasi Generasi Muda
Mempelopori terbentuknya klub-klub astronomi dan ilmu falak di sekolah-sekolah, kampus, pesantren dan lembaga lain serta memberikan pembinaan kepada klub tersebut.
- Program Sosialisasi
Progam ini meliputi ; Pameran Astronomi dan Falak, Info Astronomi dan Falak, Astronomi Day, InOMN, World Space Week, Star Party, Penerbitan Poster, Info Media Sosial, Pemanfaatan IT, dsb.
- Program Kerjasama Lembaga
Program ini sebagai bentuk kepedulian griya kepada lembaga atau instansi lain yang memiliki kepedulian yang dengan visi dan misi GA. Bentuk kerjasama ini berupa; Magang Mahasiswa, Layanan Konsultasi, Penjualan dan Pelatihan Peralatan, Even Organizer, MoU, dll.