March Equinox tahun ini secara astronomis terjadi pada Rabu, 20 Maret 2024 jam 10:06 WIB. Saat hari equinox sumbu Bumi tegak lurus terhadap arah sinar Matahari, yang berarti bahwa semua wilayah di Bumi menerima sinar Matahari yang sama saat siang dan malamnya. Dengan kata lain, siang dan malam sama panjangnya di seluruh dunia. Inilah alasan mengapa ini disebut “equinox,” yang berasal dari bahasa Latin, yang berarti “malam yang sama.”
Namun, ini hanya terjemahan literal saja yang tidak sepenuhnya benar. Nyatanya, pada saat hari Equinox, siang dan malam tidak tepat sama masing-masing berdurasi 12 jam. Refraksi atmosfer saat Matahari terbenam ternyata menyebabkan siang lebih panjang daripada malamnya saat hari equinox. ( Yogyakarta Sunrise: 05:42:37 Sunset: 17:49:10 )
– Saat equinox juga adalah waktu yang paling tepat untuk mengetahui arah Timur saat Matahari terbit atau Barat saat Matahari terbenam.
– Posisi seperti ini juga berkontribusi terhadap naiknya suhu udara di daerah-daerah Katulistiwa sehingga selama beberapa hari kita biasanya akan merasakan udara panas.
– Akan ada beberapa daerah di sekitar Katulistiwa akan mengalami “tumbuk” atau Transit Utama Matahari di Zenit yg ditandai dengan munculnya fenomena “hari tanpa bayangan” saat tengah hari.
– Banyak satelite akan mengalami “Sun Outage” yaitu gangguan transmisi sinyal akibat posisi Satelite lurus dengan posisi Matahari, akan banyak stasiun televisi berhenti sejenak.
– Konon pada saat equinox mendirikan telur akan lebih mudah (apa iya?) silahkan saja dicoba